Anda pernah merenungkan bagaimana suatu hidangan dapat mengingatkan kita akan kenangan masa lalu? Begitu juga dengan roti Capati, kelezatan tradisional yang menghantarkan kita pada petualangan rasa yang mendalam.
Dengan setiap gigitan yang lembut dan renyah, roti Capati mengajak kita untuk menikmati warisan kuliner Malaysia yang tiada tandingannya.
Segera, mari kita masuk ke dapur dan melanjutkan perjalanan kuliner kita yang penuh cita rasa. Mari kita mulai dengan melihat bahan-bahan yang diperlukan untuk resep ini.
Bahan-bahan:
- 12 sudu besar tepung gandum protein rendah
- 9 sudu besar air
- 1 sudu besar minyak masak
- secukup rasa butter untuk basting
Langkah-langkah:
- Pertama, masukkan tepung gandum protein rendah ke dalam mangkuk besar. Tambahkan minyak masak dan aduk rata.
- Tuangkan air secara perlahan sambil terus menguli adonan. Hentikan penambahan air ketika adonan bisa dibentuk menjadi bola yang elastis.
- Setelah itu, balut adonan dalam plastik dan biarkan selama 10 menit. Ini akan memberikan waktu bagi adonan untuk beristirahat dan memudahkan proses penggulungan nanti.
- Setelah 10 menit berlalu, bagi adonan menjadi 4 bagian yang sama. Ambil satu bagian adonan dan gulingkan di atas permukaan yang ditaburi tepung untuk mencegah adonan menempel.
- Gunakan pin rolling atau gilingan roti untuk menggilas adonan hingga tipis dengan diameter sekitar 17 cm. Pastikan adonan tidak terlalu tebal agar roti dapat matang dengan baik.
- Panaskan wajan Teflon di atas api kecil. Masukkan selembar adonan roti Capati yang telah digulung tadi ke dalam wajan. Pastikan untuk memeriksa dan membalik roti secara teratur agar tidak terlalu keperangan. Jika terlihat agak pucat, Anda dapat membiarkan roti di atas api perlahan sejenak sambil tetap membaliknya.
- Setelah matang, keluarkan roti Capati dari wajan dan sapu permukaannya dengan mentega. Tutup roti dengan kain atau penutup agar tetap lembut dan lezat. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
- Akhirnya, roti Capati siap untuk dinikmati! Sajikan roti Capati hangat dengan hidangan kesukaan Anda seperti kari ayam, dhal, atau acar. Anda juga bisa menikmatinya dengan teh tarik atau air teh panas.
Tips dan Trik:
- Pastikan untuk menggunakan tepung gandum dengan kadar protein rendah agar roti Capati menjadi lembut.
- Jika ingin membuat roti Capati dengan tekstur yang lebih renyah, tambahkan sedikit minyak ke dalam adonan sebelum menggulungnya.
- Untuk membuat variasi rasa, Anda bisa menambahkan rempah-rempah seperti jintan atau adas pada adonan roti Capati.
- Jika tidak memiliki wajan Teflon, Anda juga bisa menggunakan wajan anti-lengket biasa atau teflon datar untuk memanggang roti Capati.
Peralatan Dapur yang Dibutuhkan:
- Mangkuk besar
- Plastik pembungkus
- Pin rolling atau gilingan roti
- Wajan Teflon atau wajan anti-lengket
Cara Penyimpanan
Jika Anda memiliki sisa roti Capati, simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik pembungkus untuk menjaga kelembapan dan kesegarannya. Roti Capati dapat disimpan di suhu ruangan selama 1-2 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda dapat memasukkannya ke dalam kantong plastik kedap udara dan menyimpannya di dalam freezer.
Sebelum disajikan, panaskan kembali roti Capati di atas wajan anti-lengket atau panggangan untuk mendapatkan tekstur yang lezat.
FAQ (Frequently Asked Questions):
Apakah tepung gandum protein rendah bisa digantikan dengan tepung lain?
Tepung gandum protein rendah memberikan tekstur yang lembut pada roti Capati. Namun, jika tidak tersedia, Anda bisa menggunakan tepung gandum biasa atau tepung terigu protein rendah sebagai pengganti.
Bolehkah saya menambahkan isian pada roti Capati?
Tentu saja! Jika ingin mencoba variasi rasa, Anda bisa menambahkan isian seperti keju, daging cincang, atau sayuran pada roti Capati sebelum menggulungnya. Pastikan untuk memasukkan isian dengan rapi agar tidak merusak struktur roti saat digulung.
Apakah roti Capati bisa disimpan dalam lemari es?
Roti Capati sebaiknya tidak disimpan dalam lemari es karena akan membuatnya menjadi keras. Lebih baik menyimpannya dalam suhu ruangan atau freezer seperti yang disarankan sebelumnya.
Apa saja hidangan atau minuman yang cocok dengan roti Capati?
Roti Capati nikmat disantap dengan hidangan kari, dhal, acar, atau rendang. Anda juga bisa menyajikannya dengan telur dadar, ikan masak lemak, atau sambal tumis sebagai hidangan pendamping. Untuk minuman, teh tarik atau air teh panas adalah pilihan yang populer.
Roti Capati
Ingredients
- 12 sudu besar tepung gandum protein rendah
- 9 sudu besar air
- 1 sudu besar minyak masak
- secukup rasa butter untuk basting
Instructions
- Masukkan tepung dan minyak masak. Tuangkan air sedikit demi sedikit, sambil menguli (berhenti menggunakan air jika doh boleh dibentuk). Uli hingga rata
- Balut doh dalam plastik, biarkan selama 10 minit.
- Bahagikan doh kepada 4 bahagian. Ambil 1 bahagian dan ratakan sambil ditaburkan dengan tepung di atasnya supaya tidak melekat. Canai nipis dan berdiameter kira-kira 17 cm
- Panaskan Teflon, dan masukkan 1 helai doh tadi. Gunakan api kecil sahaja. Teruskan periksa dan jangan lupa untuk membalikkannya. Jika agak keperangan, bakar sebentar dengan api perlahan dan jangan lupa terbalikkan juga.
- Keluarkan dari bekas berpenutup, kemudian sapu dengan mentega dan kemudian tutup helaian capatinya supaya kelembapannya terjaga. Ulang sehingga helaian capati habis.
- Akhirnya roti Capati sedia untuk dinikmati.
Selamat mencoba dan nikmati kelezatannya bersama keluarga dan teman-teman! Jangan lupa baca resipi Roti canai keju, martabak manis dan Puding roti zebra.
